Keadaan ini sebetulnya sudah ada sejak jaman para Rasul. Kalau kita membuka Kitab Suci dan membaca 1 Korintus 14:26, maka akan kita dapati pesan sebagai berikut :
"Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul hendaknya tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu : yang seorang mazmur, yang lain pengajaran atau pernyataan Allah, atau karunia bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun."
Namun pada kenyataannya tidak jarang telah terjadi sesuatu yang mengakibatkan adanya beda pendapat. Dan apabila seseorang memaksakan kehendak untuk diterimanya pendapat yang disampaikan sering terjadi adu argumentasi yang kadang-kadang tidak masuk akal untuk diterima oleh anggota yang lain.
Nah kalau sudah terjadi hal yang demikian, mulailah bibit-bibit perpecahan dalam kelompok tersebut muncul. Kalau seandainya pimpinan tidak pandai-pandai mengatasi masalah yang terjadi, niscaya akan sungguh-sungguh timbul perpecahan kelompok.
Untuk menjaga jangan sampai hal demikian terjadi, kiranya ada beberapa tips yang dapat kita siapkan minimal pada saat kita akan mengikuti pertemuan atau rapat. Tips-tips tersebut antara lain :
1. Kita harus tahu dan ingat visi kelompok kita.
2. Harus ada niat untuk datang pada pertemuan dan memberikan kontribusi yang membangun atau mewujudkan visi kelompok.
3. Harus menyadari job atau tugas-tugas kita dalam kelompok.
4. Tinggalkan pikiran negatif terhadap rekan satu kelompok.
Saya yakin masih ada tips-tips lain yang lebih memantapkan niat kita untuk membangun dan mewujudkan tujuan dan harapan-harapan dari kelompok kita. Dan hanya lantunan doa-lah yang akan menyempurnakan hasil yang kita harapkan. Berkah Dalem.
(WIED)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar