Karunia spesial apa yang sudah Tuhan berikan dalam hidup kita ? Sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menekuni dan mengembangkan apa yang sudah
Tuhan percayakan dalam hidup kita. Tubuh dan budi, hati dan jiwa, nafas dan
gerak ; semuanya adalah pemberian Tuhan untuk hidup kita. Hidup kita harus
dikembangkan dan membina hidup kita sebagai orang yang unik yang tidak ada
duanya. Apa pentingnya kita mengetahui karunia spesial yang telah Tuhan berikan
? Kita harus
memulai melangkah bersama Tuhan menuju hal yang baru, untuk melakukan perkara yang besar bersama Tuhan.
memulai melangkah bersama Tuhan menuju hal yang baru, untuk melakukan perkara yang besar bersama Tuhan.
Orang menjadi beriman karena tahu bahwa dirinya merupakan Citra
Allah, yang dipanggil dan diharapkan menjadi rekan dan agen milik Sang
Pencipta dalam dunia. Karunia hidup dan
kesehatan menjadi tanggung jawab dan panggilan kita. Panggilan dan tugas
memelihara hidup berarti bahwa kita
diajak untuk memprihatinkan dan ikut memperhatikan lingkungan hidup kita. Hidup
harus berlangsung dan diteruskan secara manusiawi. Karena dengan itulah Tuhan
akan membawa kita masuk dalam rencana-Nya dan membawa hidup kita menuju satu
kemuliaan ke kemuliaan lainnya.
Bacaan : Roma 8:28
“
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
Mungkin banyak dari kita merasa jalan hidup dan keadaan kita sungguh
dari kesempatan yang bagus, bahkan sepertinya tidak ada kesempatan sama
sekali. Orang Kristiani beriman akan
Allah yang membangkitkan Dia Yang Tersalib. Allah tidak membiarkan Anak-Nya
melihat kebinasaan, dan kini Allah melibatkan orang-orang-Nya yang beriman,
untuk juga peduli pada sesama yang sedang menanggung salib kehidupannya. Hidup adalah rahmat, apabila Rahmat menjadi
hidup jika hidup ini menular dalam suatu budaya kehidupan. Alangkah indahnya
jika bersemangat dan terbuka untuk mengulurkan tangan kepada sesama dalam
karunia kehidupan ini.
Hidup didalam Kristus yang sesungguhnya adalah hidup yang berbuah
lebat dan membawa nama Tuhan dipermuliakan. Umat beriman juga percaya bahwa
hidupnya adalah anugerah Allah yang diminta untuk dipelihara dan dikembangkan
dan bukan dirusak. Dengan iman , kita mau berkiblat pada Allah Sang Pemilik
kehidupan. Dalam iman kita menanggapi kehendak Allah supaya terjadi sesuatu
yang baru. Yang dikehendaki Allah supaya
kehidupan-Nya menular dan menyebar, sehingga kemulian-Nya tetap untuk
selama-lamanya. Perwujudan iman,
adalah dengan memperhatikan dan menolong sesama. Perhatian kita kepada sesama,
khususnya yang sedang menderita kita lakukan dari hati ke hati. Perhatian ini
dimaksudkan agar kita membangun lingkungan yang berbudaya perikemanusiaan.
Untuk hidup bersama menjadi sejahtera, maka tidak
boleh salah seorang dari komunitas dilingkungan memanfaatkan orang lain untuk
kepentingannya sendiri. Dengan menegakkan aturan hukum adalah salah satu cara untuk melindungi warga
masyarakat tetap mandiri dan bertanggung jawab dalam kebersamaan hidup di dalam
sebuah komunitas/ lingkungan. Hak bebas berbicara wajib dibarengi larangan
untuk memfitnah. Maka perlu masing-masing warga ikut membangun kepentingan
bersama dan memelihara kebersamaan. Dengan hidup yang berhubungan dengan pihak
lain/ berjejaring, maka kita akan menjadi umat yang dibutuhkan Allah untuk
terlaksananya rencana Tuhan yang sudah Dia karuniakan dan percayakan kepada
kita. Sehingga hidup kita benar-benar menjadi karunia Allah, dan kita sadari
sehingga kita mampu untuk menumbuh kembangkan dan dapat berbuah lebat dapat dinikmati
sesama kita. Hendaklah kita sebagai umat Allah mengumat di bumi manusia.
[ Sumber : Dari
Keputusasaan Menuju Pengharapan, Nota
Pastoral KWI 2014 ]
Berkah Dalem,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar