Selasa, 09 Desember 2014

INJIL RELEVAN-KAH SAAT INI ?


Pada kondisi saat ini tidak jarang orang yang sudah bergeser untuk mulai menjauhkan diri dari Injil. Mungkin karena kesibukan yang sangat luar biasa, sehingga merasa tidak sempat untuk menyentuh Kabar Gembira melalui Injil.
Untuk memudahkan disaat sekarang ini bahkan Injil sudah bisa menjadi suatu aplikasi dalam gadget. Hal ini dimaksudkan untuk membantu seseorang yang karena kesibukan yang luar biasa tadi tidak sempat membaca Injil yang harafiah yaitu Buku. Dengan aplikasi ini maka kita bisa menggunakannya untuk lebih sederhana dan sesering mungkin. Bahkan ada beberapa program di studio radio yang memperdengarkan Firman Tuhan . dengan demikian maka akan lebih mudah untuk mendengarkan warta Injil. Tinggal sekarang niat untuk menanggapi aplikasi atau program radio tersebut ? Mau untuk menyempatkan diri atau tidak ? Dalam kehidupan modern dengan gaya konsumerisme, memang sangat berat menahan godaan-godaan yang ada untuk kembali berbalik dan berkiblat pada Allah Sang Pemilik Kehidupan.

Bacaan : Yeremia 29:11
 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Warta Injil selalu baru sewaktu kita membaca atau mendengarkannya, karena akan menggugah para pengikut Kristus untuk menghidupkan rasa tanggung jawab mereka ditengah dunia. Kerajaan Allah tidak jauh dan Allah mengetuk pintu hati kita. “ Berbaliklah dan pecaya pada kabar gembira ! “ . Kalau kabar gembira sudah sampai pada hati kita, kita tidak punya alasan lagi untuk terus mengeluh mengenai masa sulit yang sedang dihadapi. Karena dengan masa sulit kita dituntut untuk bisa lebih mempertajam kepekaan kita dan mempertajam karunia yang sudah Tuhan percayakan pada kita.  Ibaratnya masa sulit menjadi  tempat pelatihan yang sudah Allah siapkan untuk kita semua.  Marilah kita balikkan arah dan tatap masa depan. Menatap ke masa depan, bagi setiap orang adalah untuk mengurus hidupnya. Dalam hal ini iman juga sangat mendasarinya. Dengan warta Injil akan menyejukkan pikiran kita dalam menghadapi segala macam kesulitan. Kabar Gembira yang dipesankan didalamnya menjadi dasar untuk berani melangkah menatap masa depan yang lebih cerah.

Dengan iman maka kita mau berkiblat pada Allah Sang Pemilik Kehidupan. Dalam iman, kita menanggapi kehendak Allah supaya terjadi sesuatu yang baru. Iman  juga mengajak kita untuk dapat menyambungkan diri pada awal baru yang dibuat Allah yang Hidup, yakni Yesus dari Nazaret Anak Allah hadir ditengah-tengah kita. Dengan iman pula kita menyambut perutusan Kristus. “ Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan .”  Orang menjadi beriman karena tahu diri bahwa dirinya merupakan citra Allah. Karena Allah Beserta Kita itu telah menjadi saudara dalam persaudaraan antar kita.

Kita harus banyak melekatkan diri pada Kuasa Allah. Harus banyak berdoa dalam setiap mengambil keputusan, minta pimpinan Tuhan dengan Kebijaksanaan Allah. Kita harus memiliki iman yang teguh dan melakukan tindakan iman yang sesuai dengan petunjuk Tuhan atas hidup kita. Dalam kondisi apapun kita seharusnya berpijak pada Kabar Gembira yang kita dapatkan melalui warta Injil. Sehingga kita selalu mendaraskan semuanya pada Injil yang selanjutnya Injil lebih hidup didalam kehidupan. Dengan demikian dalam kondisi kehidupan yang seperti ini Injil tetap relevan dalam hidup kita sehari-hari. Amin.

[ Dari : Berbagai Sumber  ]
Berkah Dalem, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar