Jika kesejahteraan anggota masyarakat dirongrong demi kepentingan
segelintir orang, maka hal seperti itu sudah terjadi kejahatan sosial. Pada
tahun 2014 ini KWI mengeluarkan Nota Pastoral dengan judul Dari Keputusasaan
Menuju Pengharapan . hal ini di maksudkan untuk menyikapi kejahatan sosial
narkoba di
Dalam pelayanan kesehatan yang modern, narkoba diproduksi dan
dipergunakan dengan dosisi tertentu dan
dapat dipertanggungjawabkan secara professional oleh para dokter dan perawat di dunia medis, untuk membantu pasien mengurangi rasa sakit
dan untuk membantu agar mereka bisa tidur. Oleh dokter juga digunakan untuk
meredakan kegelisahan denyut jantung atau sebaliknya untuk memacu kerja
jantung. Dalam kesehatan jiwa, psikiater memakai narkoba untuk terapi bagi
pasien penderita gangguan kejiwaan. Namun demikian narkoba digunakan oleh
tenaga professional yang bisa dipertanggungjawabkan juga di salah gunakan oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab, karena pemakaiannya tanpa pengawasan tenaga
yang professional. Yang akhirnya pengguna narkoba illegal ini akan mengalami
kecanduan.
Seorang pecandu adalah menjadi korban dari Bandar dan pengedar. Yang
dalam hal ini seorang bandar serta pengedar merupakan segelintir orang yang
meraup keuntungan dilingkungan sekitar dengan mengorbankan yang lain. Disamping
mengorbankan seorang menjadi pecandu ia juga sudah mengorbankan masa depan
seseorang dengan kepuasan semu. Karena dengan menggunakan narkoba ini seseorang
mencari penyelesaian yang sesaat, sehingga seseorang tidak mampu menemukan
jalan keluar jika tanpa dibantu dengan narkoba, karena seseorang tidak mampu
lagi mengurus hidupnya sehari-hari kalau tanpa dengan memakai narkoba , bahayanya narkoba dapat melanda pada semua
profesi.
Umat Katolik diharapkan untuk melawan penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba sehingga bisa membuka bagi generasi muda Indonesia ke
masa depan yang lebih baik yaitu dengan membuat mereka keluar dari
keputusasaan, menuju pengharapan. Saat ini banyak kita jumpai slogan-slogan
mengenai perlawanan terhadap narkoba, karena narkoba memang menjadi kejahatan
social. Dengan usaha perlawanan yang kita galakkan dan laksanakan, semoga kita
sungguh dapat mewujudnyatakan tanggungjawab kita terhadap kelangsungan hidup
manusia yang bermartabat dan sebagai citra Allah.
Kita hidup dalam keluarga yang menjunjung tinggi pranata sosial,
kita masih tetap mempunyai semangat hidup dan berjuang untuk mendahului segala
nasehat moral. Dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat tetap ada semangat
untuk memelihara hidup. Hal ini untuk memelihara kehidupan dan menjaga agar
tidak rusak karena kita salah melangkah. Maka akan terbangun sebuah bentuk
perlawanan terhadap penyalahgunaan narkoba disekitar kita. Kebersamaan dalam
semangat berjuang ini yang harus tertanam dan terpelihara sehingga menjadi bentuk
nyata dalam kehidupan sehari-hari lebih baik dan semakin meningkat dari hari ke
hari.
[ Dari : Berbagai Sumber ]
Berkah Dalem,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar