Minggu, 04 Januari 2015

“ TAKLUKKANLAH BUMI ....” ( Kej 1:28 )


Kepada Adam dan Hawa, Allah memberi kepercayaan untuk menaklukkan bumi, dan berkuasa atas semua makluk hidup. Namun kekuasaan dilaksanakan manusia atas semua makluk hidup yang lain, bukanlah sesuatu yang lalim atau sewenang-wenang, sebaliknya ia harus mengusahakan dan memelihara harta benda yang telah Allah ciptakan..
  Dengan bekerja berarti mengelola harta benda itu untuk kehidupan dengan bertanggung jawab. Bekerja berarti mengembangkan karunia yang telah Tuhan sendiri berikan kepada kita. 

Sepertiga dari seluruh aktivitas manusia dalam keseharian adalah kerja. Aktivitas ini mengharuskan manusia untuk bergerak dan melakukan sesuatu, sebagai tanda ia hidup. Orang bekerja sebagai tanda bahwa ia adalah hidup dan sekaligus sebagai usaha untuk memperpanjang hidupnya. Dan orang bekerja adalah untuk hidup.  Dengan kerja itulah yang pada akhirnya menentukan kualitas hidup seseorang baik dari segi ekonomi, psikologi, sosiologi, dan lain-lain.  Yang pada akhirnya seseorang bekerja dengan jerih payahnya untuk menghidupi  dirinya sendiri dan sesamanya. Ada juga yang berpendapat bahwa kerja sebagai usaha seseorang untuk memperoleh materi dan secara ekonomis ia akan menjadi lebih meningkat taraf hidup ekonominya. Sehingga ia dapat memenuhi kebutuhannya dengan hasil kerjanya.  Karena ia memperoleh gaji dari hasil kerjanya, yang selanjutnya dikumpulkan untuk memenuhi kebutuhan sekundernya. 
  
Namun bahkan dalam memenuhi kekuasaan,  seseorang mengorbankan sesuatu karena ia mengejar career yang ingin dicapai. Demi career seseorang bahkan sampai melepaskan agamanya dan memeluk agama lain  untuk memenuhinya. Demi career seseorang saling sikut menyikut dan bahkan sampai yang paling ekstrim saling bunuh untuk memperoleh kursi kekuasaan. 

Ada bagian kerja sebagai usaha seseorang untuk  mencari nafkah untuk hidupnya namun ia terbuka bagi sesamanya. Ia memperhatikan kesejahteraan sesama karena ia menjadi bagian dari hidup bersama. Kerja sebagai suatu panggilan hidup, sehingga ia akan memikirkan hal-hal yang mulia, yaitu dengan keterarahan hidup untuk sesamanya. Maka manusia diharapkan dapat menemukan nilai-nilai mulia di dalam setiap pekerjaannya. 

Bekerja sebetulnya usaha-usaha positif seseorang untuk memajukan hidupnya dan hidup sesamanya. Maka setiap usaha positif adalah kerja. Setiap pekerjaan yang baik akan memproduksi sesuatu bagi kelangsungan hidup umat manusia. Setiap orang menyumbangkan hasil karyanya demi kemajuan bersama. Gereja sungguh menghargai setiap pekerjaan dan menempatkan manusia sebagai subyek atas pekerjaan. Hasil pekerjaan yang halal akan membantu kemajuan kehidupan bersama. Kerja itu berada dalam nuansa kerja sama dan tanggung jawab sosial. Seseorang bekerja selalu berada dalam lingkaran kerja dengan orang lain. Kerja juga melahirkan tanggung jawab sosial. Oleh karena itu setiap orang harus mengambil bagian dalam garis relasi seseorang terhadap yang lain untuk tercapainya sebuah kesatuan dalam arti luas.  Kristus selalu memberikan kepada Gereja-Nya anugerah kesatuan, tetapi Gereja harus terus menerus berdoa dan bekerja untuk mempertahankan, memperkuat dan menyempurnakan kesatuan yang Kristus kehendaki. 

Yesus yang baik dan murah hati, ajarilah kami untuk berbagi kepada orang lain. Bangkitkanlah hati kami  agar mudah tergerak oleh kesulitan dan kesusahan sesama,  sehingga hidup kami dapat menjadi berkat bagi orang lain. Amin.

Salam dan Berkah Dalem,
[Dari : Berbagai Sumber ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar