Jumat, 09 Januari 2015

PENGHARAPAN

Sabar menanti waktu Tuhan
Tak ada yang tahu masa depan seseorang.  Masa depan selalu menjadi misteri. Andalkan Tuhan senantiasa, Dialah pemandu dan pemelihara perjalanan kita. Hanya Tuhan yang tahu pasti apa yang akan terjadi. Bukan kita tidak boleh menyusun rencana, kita tidak boleh lupa akan sebuah pertanyaan “ Siapakah Manusia ? “ karena hidup ibaratnya seperti uap, kadang kelihatan sebentar ditempat lain menghilang..
Di dalam menyusun rencana haruslah selalu disandarkan pada Tuhan. Manusia boleh merencanakan namun hal tercapainya adalah Kuasa Tuhan. Sehingga kita berdoa dan berharap "terjadilah menurut kehendak-Mu Tuhan apa yang Engkau pandang baik bagiku". Tuhan kami percayakan masa depanku hanya pada-Mu, biarlah Tuhan yang mengatur  setiap langkah kakiku, bahkan setiap detail kehidupanku, Tuhanlah perisai dan harapan ku. Dan kami yakin bahwa masa depan anak Tuhan ada di tangan-Nya.

Jawaban doa tidak bergantung pada seberapa kita layak , karena kita tidak pernah cukup layak di hadapan Tuhan. Jawaban doa bukan karena kita  berhak menerima imbalan atas jasa kita kepada Tuhan. Tuhan tahu yang terbaik bagi hidup kita. Tuhan menjawab doa kita bukan menurut  kelayakan kita, melainkan menurut kemurahan hati dan kebijaksanaan-Nya. Sebab kesalehan tanpa ujian bukanlah kesalehan sejati.

Jika Tuhan menjawab doa kita , adalah karena Tuhan sedang menguatkan iman kita. Jika Tuhan belum menjawab doa kita, itu untuk kita belajar bersabar. Sedangkan jika Tuhan tidak menjawab doa kita, adalah karena Tuhan  mempunyai rencana yang terindah untuk kita semua. Semangat inilah semoga kita selalu taat dan patuh akan rencana-Nya.

Kesalehan tanpa adanya ujian adalah kesalehan yang belum teruji.  Kesalehan yang teruji ibarat emas murni yang muncul setelah melalui proses pemurnian. Apakah dengan kondisi seperti saat ini kita merasa sedang diuji ?  Sehingga kita tetap berpegang teguh pada Allah sekalipun seluruh dunia membujuk kita meninggalkan Dia. Jalani ujian kesalehan itu dengan kekuatan dari Allah . Allah yang membangkitkan iman kita, Allah juga yang akan memelihara dan menyempurnakannya.

Kita mempercayai Allah Yang Maha Tahu , untuk masa depan yang tidak kita ketahui.  Kita meyakini karena kita juga meyakini akan pertolongan Allah. Hal ini membuat pengharapan di awal tahun yang baru ini untuk hal-hal yang pantas untuk kita harapkan. Semoga kita selalu dimampukan untuk selalu bersyukur atas tahun yang lalu dan memiliki pengharapan akan hal-hal yang baik untuk terwujud di tahun ini. Karena Tuhan akan selalu melimpahkan kemurahan-Nya kepada seluruh anak-anak-Nya. Sehingga bisa tercapai apa yang kita harapkan melalui sebuah doa pengharapan yang setiap saat kita lambungkan. Memusatkan perhatian pada Kristus akan menempatkan segala sesuatu pada perspektif yang seharusnya.  Kita harus mampu menghalau segala gangguan yang mengusik pikiran dan hati kita,  dan memusatkan perhatian kita sepenuhnya pada Tuhan. Semoga kita selalu dimampukan.


Bapa ajarilah aku mengerti bahwa Engkau terus memandang kepada kami untuk menguji ketulusan dan kesabaran hati kami dalam menanti-nantikan jawaban-Mu atas doa-doa kami. Engkau punya jawaban terbaik di waktu yang tepat atas pergumulan hidup kami. Amin.

Salam dan Berkah Dalem,
[Dari : Kumpulan Renungan Harian , bulan Desember 2014 ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar