Tak ada yang tahu masa depan seseorang. Masa depan selalu menjadi misteri. Andalkan
Tuhan senantiasa, Dialah pemandu dan pemelihara perjalanan kita. Hanya Tuhan
yang tahu pasti apa yang akan terjadi. Bukan kita tidak boleh menyusun rencana, kita tidak boleh lupa akan sebuah pertanyaan “ Siapakah Manusia ? “
karena hidup ibaratnya seperti uap, kadang kelihatan sebentar ditempat lain
menghilang..
Di dalam menyusun rencana haruslah selalu disandarkan pada Tuhan. Manusia boleh merencanakan namun hal tercapainya adalah Kuasa Tuhan. Sehingga kita berdoa dan berharap "terjadilah menurut kehendak-Mu Tuhan apa yang Engkau pandang baik bagiku". Tuhan kami percayakan masa depanku hanya pada-Mu, biarlah Tuhan yang mengatur setiap langkah kakiku, bahkan setiap detail kehidupanku, Tuhanlah perisai dan harapan ku. Dan kami yakin bahwa masa depan anak Tuhan ada di tangan-Nya.
Di dalam menyusun rencana haruslah selalu disandarkan pada Tuhan. Manusia boleh merencanakan namun hal tercapainya adalah Kuasa Tuhan. Sehingga kita berdoa dan berharap "terjadilah menurut kehendak-Mu Tuhan apa yang Engkau pandang baik bagiku". Tuhan kami percayakan masa depanku hanya pada-Mu, biarlah Tuhan yang mengatur setiap langkah kakiku, bahkan setiap detail kehidupanku, Tuhanlah perisai dan harapan ku. Dan kami yakin bahwa masa depan anak Tuhan ada di tangan-Nya.
Jawaban doa tidak bergantung pada seberapa kita layak , karena kita
tidak pernah cukup layak di hadapan Tuhan. Jawaban doa bukan karena kita berhak menerima imbalan atas jasa kita kepada
Tuhan. Tuhan tahu yang terbaik bagi hidup kita. Tuhan menjawab doa kita bukan
menurut kelayakan kita, melainkan
menurut kemurahan hati dan kebijaksanaan-Nya. Sebab kesalehan tanpa ujian
bukanlah kesalehan sejati.
Jika Tuhan menjawab doa kita , adalah karena Tuhan sedang menguatkan
iman kita. Jika Tuhan belum menjawab doa kita, itu untuk kita belajar bersabar.
Sedangkan jika Tuhan tidak menjawab doa kita, adalah karena Tuhan mempunyai rencana yang terindah untuk kita
semua. Semangat inilah semoga kita selalu taat dan patuh akan rencana-Nya.
Kesalehan tanpa adanya ujian adalah kesalehan yang belum
teruji. Kesalehan yang teruji ibarat
emas murni yang muncul setelah melalui proses pemurnian. Apakah dengan kondisi
seperti saat ini kita merasa sedang diuji ?
Sehingga kita tetap berpegang teguh pada Allah sekalipun seluruh dunia
membujuk kita meninggalkan Dia. Jalani ujian kesalehan itu dengan kekuatan dari
Allah . Allah yang membangkitkan iman kita, Allah juga yang akan memelihara dan
menyempurnakannya.
Kita mempercayai Allah Yang Maha Tahu , untuk masa depan yang tidak
kita ketahui. Kita meyakini karena kita
juga meyakini akan pertolongan Allah. Hal ini membuat pengharapan di awal tahun
yang baru ini untuk hal-hal yang pantas untuk kita harapkan. Semoga kita selalu
dimampukan untuk selalu bersyukur atas tahun yang lalu dan memiliki pengharapan
akan hal-hal yang baik untuk terwujud di tahun ini. Karena Tuhan akan selalu
melimpahkan kemurahan-Nya kepada seluruh anak-anak-Nya. Sehingga bisa tercapai
apa yang kita harapkan melalui sebuah doa pengharapan yang setiap saat kita
lambungkan. Memusatkan perhatian pada Kristus akan menempatkan segala sesuatu
pada perspektif yang seharusnya. Kita
harus mampu menghalau segala gangguan yang mengusik pikiran dan hati kita, dan memusatkan perhatian kita sepenuhnya pada
Tuhan. Semoga kita selalu dimampukan.
Bapa
ajarilah aku mengerti bahwa Engkau terus memandang kepada kami untuk menguji
ketulusan dan kesabaran hati kami dalam menanti-nantikan jawaban-Mu atas
doa-doa kami. Engkau punya jawaban terbaik di waktu yang tepat atas pergumulan
hidup kami. Amin.
Salam dan Berkah Dalem,
[Dari : Kumpulan Renungan
Harian , bulan Desember 2014 ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar