Senin, 26 Januari 2015

SUATU KONDISI

hidup seturut kehendak Allah
Tuhan ampunilah hamba-Mu , yang sering lupa atas kebaikan-Mu, dan kurang bersyukur atas hidup ini, ajarilah kami supaya tetap selalu bersyukur dalam kondisi apapun…
Setiap orang pasti pernah mengalami pencobaan atau godaan untuk berbuat dosa. Pencobaan itu berasal dari luar, dari segala sesuatu yang dijumpai, menggoda hati dengan memancing hawa nafsu. Maka akan terpancar dalam emosinya, cemburu, iri, tersinggung dan amarah. Dalam keadaan seperti ini suasana hati tidak nyaman dan pikiranpun akan menjadi gelap. Sering kali kita terjebak dalam emosi, maka cenderung kita akan lebih mudah jatuh dalam kubangan dosa. Sehingga kita tidak lagi berpikir secara jernih karena dosa sudah menutupi pintu hati kita, dan akibatnya tidak bisa mengendalikan diri. Rasa iri membangkitkan amarah dan kemudian mendorong melakukan tindakan yang tidak semestinya.

Sering kali Tuhan sengaja melenyapkan  hal-hal selama ini menjadi andalan kita. Dengan demikian maka akan terjadi suatu kondisi yang sangat membingungkan. Dalam kegalauan ini maka Tuhan akan berkarya. Tuhan menghendaki agar kita hanya berharap dan mengandalkan pertolongan-Nya. Harta, kekayaan, talenta, kecakapan, kepandaian, dan sahabat yang kita anggap kuat, bisa jadi tempat bergantung kita dan menjadi andalan kita.  Tuhan mungkin akan membakar habis andalan kita itu semua, agar kita hanya bergantung sepenuhnya kepada pertolongan-Nya.

Apapun yang terjadi dalam hidup kita harus selalu bersyukur.  Dengan selalu bersyukur maka kita dapat selalu menjaga hati. Hati adalah sumber kehidupan, seperti air dalam kehidupan. Jika kita tidak memiliki air maka kita akan mati. Sama halnya dengan kita, ketika kita memiliki hati  dan hati kita tidak terluka, maka  kita akan merasakan hidup dan menikmatinya. Dengan demikian maka jangan merelakan hati diisi dengan kepahitan yang menyebabkan kita tidak mempunyai semangat untuk hidup. Ketika kepahitan melanda kehidupan dan bahkan hatinya tersakiti, maka  harus melapangkan dada untuk menerima apa saja yang terjadi dalam hidup.  Ingatlah bahwa Tuhan  membalut setiap hati yang terluka. Dia menyembuhkan bahkan memulihkan, karena Dia selalu ada untuk kita. Kita harus selalu bergantung sepenuhnya kepada-Nya , sehingga kondisi apapun yang kita hadapi menjadikan iman kita tidak goyah.

Dalam keberhasilan dan kegagalan, jangan pernah berpaling dari-Nya, sebab Ia selalu setia kepada kita. Bahkan sampai mengorbankan hidup-Nya untuk kita. Orang yang memiliki mimpi atau sering biasa disebut dengan mempunyai visi, maka akan memiliki tujuan hidup yang jelas. Dan merekapun berfokus melakukan apa saja yang perlu dilakukan, dan bersemangat mengejarnya.

Biarlah rancangan-Mu terjadi dalam hidupku, dan berilah kami kekuatan agar kami mampu melalui semua ujian kehidupan dengan penuh kemenangan, karena semuanya telah Kau sediakan dan akan menjadi indah pada waktunya.

Salam dan Berkah Dalem,
[dari : berbagai sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar