Tuhan ampunilah hamba-Mu , yang sering lupa atas
kebaikan-Mu, dan kurang bersyukur atas hidup ini, ajarilah kami supaya tetap
selalu bersyukur dalam kondisi apapun…
Setiap orang pasti pernah mengalami pencobaan atau godaan untuk
berbuat dosa. Pencobaan itu berasal dari luar, dari segala sesuatu yang
dijumpai, menggoda hati dengan memancing hawa nafsu. Maka akan terpancar dalam
emosinya, cemburu, iri, tersinggung dan amarah. Dalam keadaan seperti ini
suasana hati tidak nyaman dan pikiranpun akan menjadi gelap. Sering kali kita
terjebak dalam emosi, maka cenderung kita akan lebih mudah jatuh dalam kubangan
dosa. Sehingga kita tidak lagi berpikir secara jernih karena dosa sudah
menutupi pintu hati kita, dan akibatnya tidak bisa mengendalikan diri. Rasa iri
membangkitkan amarah dan kemudian mendorong melakukan tindakan yang tidak
semestinya.
Sering kali Tuhan sengaja melenyapkan hal-hal selama ini menjadi andalan kita.
Dengan demikian maka akan terjadi suatu kondisi yang sangat membingungkan.
Dalam kegalauan ini maka Tuhan akan berkarya. Tuhan menghendaki agar kita hanya
berharap dan mengandalkan pertolongan-Nya. Harta, kekayaan, talenta, kecakapan,
kepandaian, dan sahabat yang kita anggap kuat, bisa jadi tempat bergantung kita
dan menjadi andalan kita. Tuhan mungkin
akan membakar habis andalan kita itu semua, agar kita hanya bergantung sepenuhnya
kepada pertolongan-Nya.
Apapun yang terjadi dalam hidup kita harus selalu bersyukur. Dengan selalu bersyukur maka kita dapat
selalu menjaga hati. Hati adalah sumber kehidupan, seperti air dalam kehidupan.
Jika kita tidak memiliki air maka kita akan mati. Sama halnya dengan kita, ketika
kita memiliki hati dan hati kita tidak
terluka, maka kita akan merasakan hidup
dan menikmatinya. Dengan demikian maka jangan merelakan hati diisi dengan
kepahitan yang menyebabkan kita tidak mempunyai semangat untuk hidup. Ketika
kepahitan melanda kehidupan dan bahkan hatinya tersakiti, maka harus melapangkan dada untuk menerima apa
saja yang terjadi dalam hidup. Ingatlah
bahwa Tuhan membalut setiap hati yang
terluka. Dia menyembuhkan bahkan memulihkan, karena Dia selalu ada untuk kita. Kita
harus selalu bergantung sepenuhnya kepada-Nya , sehingga kondisi apapun yang
kita hadapi menjadikan iman kita tidak goyah.
Dalam keberhasilan dan kegagalan, jangan pernah berpaling dari-Nya,
sebab Ia selalu setia kepada kita. Bahkan sampai mengorbankan hidup-Nya untuk
kita. Orang yang memiliki mimpi atau sering biasa disebut dengan mempunyai
visi, maka akan memiliki tujuan hidup yang jelas. Dan merekapun berfokus
melakukan apa saja yang perlu dilakukan, dan bersemangat mengejarnya.
Biarlah rancangan-Mu terjadi dalam hidupku, dan
berilah kami kekuatan agar kami mampu melalui semua ujian kehidupan dengan
penuh kemenangan, karena semuanya telah Kau sediakan dan akan menjadi indah
pada waktunya.
Salam dan Berkah Dalem,
[dari : berbagai sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar