Ada pepatah yang biasa kita dengar “
Pengalaman adalah guru yang terbaik .” Bukan berarti sekolah formal tidak berguna. Tetapi pengalaman seseorang
akan menambah pengetahuan dengan pendidikan formalnya. Karena dari pengalaman akan menunjukkan tingkat pengetahuannya.
Bagaimana ia akan menghadapi suatu masalah ? Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi
dengan pengalaman. Karena solusi untuk memecahkannya justru diperoleh dari
pengalaman – pengalaman yang didapatkan sebelumnya.
Bacaan Amsal 1 :
32
“Sebab orang yang tak berpengalaman
akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh
kelalaiannya.”
Sungguh sangat menakutkan jika membaca kutipan diatas. Sangat kejam kalau
difikirkan secara lahiriah , seolah akan
dipaksakan untuk berbuat sesuatu untuk terbebas dari sebuah kesulitan yang
dihadapi. Dalam kehidupan nyata yang dijalani setiap hari sangatlah banyak aneka
macam tantangan hidup. Kesulitan seseorang akan sangat bervariasi antara satu
dengan yang lain. Beberapa contoh dari problem ; pekerjaan yang berat, keluarga
yang terlalu banyak menuntut, sahabat-sahabat yang kurang mengerti dengan
kondisi yang kita alami, anak-anak sulit diajar. Dengan berbagai problem
kehidupan ini sering menjadikan seseorang akan menjadi patah semangat, dan
merasakan problem tersebut menjadikan seseorang
bagai hidup dineraka dunia. Seolah –olah hidup didunia tidak ada
habisnya problem yang dihadapi., bahkan datang silih berganti. Tidak adakah
kesempatan yang baik dimasa mendatang ? Itulah yang akan selalu muncul didalam
fikiran .
Memperkaya pengalaman seseorang bisa dicapai dengan mau bertanya
terhadap pihak lain yang dianggap lebih tahu dari dirinya. Demikian pihak yang
lain juga akan menyampaikan pengalamannya. Tukar pengalaman ini seringkali
dianggap hal yang biasa dan bukan yang luar biasa bagi yang sudah pernah
mengalaminya dan berhasil keluar dari permasalahan tersebut. Namun akan menjadi
sesuatu yang sangat istimewa dan luar biasa bagi yang sedang mengalami suatu
permasalahan atau kesulitan. Selanjutnya ia akan bertindak dengan cepat untuk
segera keluar dari permasalahan tersebut dengan pengalaman pihak lain yang
sudah ditularkan kepadanya. Maka kemauan dan keberanian untuk memperkaya pengalaman akan membebaskan
dari sebuah kesulitan yang dihadapi.
Terbebasnya saat menghadapi sebuah masalah adalah sangat bergantung
dari diri kita sendiri. Menyikapi sebuah permasalahan yang selanjutnya akan berdampak terhadap hasil
yang diperoleh. Sikap apatis sesorang
juga sangat berpengaruh, sikap ini
sesorang acuh terhadap kondisi yang
sedang dialaminya dan tidak ada usaha untuk melepaskan diri. Masalah akan dihadapi dengan malas dan enggan,
sehingga akan terbenam dalam masalah tersebut.
Sebuah permasalahan / situasi yang buruk yang dialami adalah
merupakan alat Tuhan untuk membangun iman dan kepercayaan seseorang. Karena
situasi ini pasti seseorang akan menggantungkan pada kuasa Tuhan. Agar bisa menjadikan sebuah permasalahan
menjadi alat Tuhan yang berguna , maka seseorang harus dengan cepat mengambil
sikap/ tindakan yang tepat, namun dibutuhkan pikiran yang tepat pula. Tuhan
menjanjikan masa depan yang penuh harapan pada semua orang yang percaya
pada-Nya. Banyak orang tidak bisa melihat situasi sulit/ sebuah permasalahan
dengan kaca mata Tuhan, yang berakibat
sering salah faham terhadap Tuhan.
[ Dari : berbagai sumber ]
Berkah Dalem …………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar