Natal 2014 telah
berlalu dengan membawa kenangan dan harapan di tahun berikutnya akan lebih
baik. Mengikuti perikop-perikop sebelum dan setelah Natal kiranya ada kesan
yang perlu lagi direnungkan. Permenungan dari perikop yang relevan dengan perwujudan relasi diantara umat, terutama
teman seiman.
Petikan Injil
yang kiranya relevan dengan perwujudan relasi adalah kita harapkan dari Injil Yohanes. Yang pertama
Yohanes 1:27 mengatakan :
Dan ada petikan yang lain dari Yohanes 3:30 mengatakan :
“ Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil “.
Dua kalimat atau
dua ayat yang diucapkan oleh Yohanes tersebut mengisyaratkan kerendahan
hatinya, mengungkapkan kemuliaan hatinya, memperlihatkan kebesaran hatinya.
Saudara, untuk
menjadi orang yang rendah hati diperlukan usaha dan perjuangan yang keras. Kita
harus berjuang dengan :
Ø
Mengalahkan diri kita sendiri, mengalahkan ego
kita
Ø
Menghilangkan kecenderungan untuk mengalahkan
orang lain
Ø
Menghindari bentuk-bentuk kesombongan dan
keangkuhan
Ø
Berani membuka diri, dengan secara aktif
mendengarkan, berbagi, dan berempati kepada orang lain
Ø
Mengakui keberadaan orang lain dan berani mengakui
kelebihan orang lain
Saudara,
pengenalan akan diri kita layaknya pintu masuk yang memungkinkan kita belajar
dari orang lain aneka macam pengetahuan. Ia juga memungkinkan kita membangun
sikap yang baik yang belum sepenuhnya kita miliki : kejujuran, kebaikan hati,
kerja keras, ketulus ikhlasan, serta aneka kualitas hidup lainnya. Aneka
kualitas hidup inilah yang membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik sesuai
dengan nama dan status yang kita miliki.
Marilah kita
mohon kepada Bapa di Surga agar dimampukan untuk meraih identitas yang baik
dalam kehidupan ini. Amien.
( WIED )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar