Sabtu, 06 Desember 2014

BERSYUKUR ATAS RAHMAT

Dalam masa Adven pekan I, umat Keuskupan Agung Semarang diajak untuk selalu bersyukur atas Iman  yang sudah menyelamatkan kita. Dalam pertemuan I ini diberikan salah satu contoh keluarga yang sangat bisa membangkitkan semangat,  untuk selalu teguh akan Iman Katolik. Dalam kisah tersebut keluarga Ibu Nuning sangat berbahagia setelah memetik buah dari iman kepercayaannya.
Disebutkan juga bahwa keluarga tersebut  berkekurangan akan materi dunianya, tetapi berkat iman yang diyakininya betul-betul Tuhan memberikan mukjizatnya. Namun demikian peran orang lain juga sangat besar manfaatnya. Dengan demikian keluarga Ibu Nuning selalu berusaha mengembangkan Karunia yang di berikan Tuhan kepadanya, sehingga dapat berbuah lebat, dan lebih bersyukur lagi dapat dinikmati bersama dalam keluarganya.

Terkadang kita lupa dan tidak menyadari akan kemurahan Tuhan. Seringkali kita beranggapan bahwa campur tangan Tuhan dalam hidup kita hanya akan terlihat jika kejadian/ peristiwa yang sangat spektakuler saja. Namun apa yang sudah kita terima setiap hari, tidak kita syukuri. Maka kita wajib dan harus selalu bersyukur atas segala hal yang sudah kita nikmati dalam keseharian, sehingga di dalam keluarga kita selalu tercermin nuansa relegiusnya. Campur tangan Tuhan dan kemurahan Tuhan betul-betul kita syukuri, baik peristiwa senang maupun sebaliknya. Kita harus sadar bahwa pasti ada rencana Tuhan di setiap peristiwa yang kita alami. Dengan iman semua ini bisa kita syukuri.

Dalam masa Adven kali ini kita diajak untuk mempunyai iman yang cerdas, tangguh dan missioner. Kita sangat sering mendengarkan istilah tersebut. Bahkan dalam homili hampir selalu kita rasakan nuansa yang mengarah kepada ajakan untuk beriman Katolik yang cerdas,tangguh dan missioner. Namun kita terkadang kurang tanggap akan apa yang sudah  Tuhan berikan dan kita nikmati. Jika kita melihat arti kata “ Rahmat “ adalah belas kasih dari Tuhan. Kita wajib dan menjadi keharusan  untuk selalu bersyukur atas rahmat yang sudah kita terima.

Bacaan : Yeremia 17:7
“ Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh
   harapannya pada Tuhan.”

Hidup mengandalkan Tuhan adalah kunci  keberhasilan. Mengandalkan Tuhan dengan benar berarti menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya sumber kebahagiaan, satu-satunya yang kita inginkan. Tetapi tanpa Tuhan tak berdaya. Bersama Tuhan, kita merasa cukup. Segala tindakan kita bersumber dan ditujukan pada Tuhan. Merasa bahagia saat melakukan segala sesuatu bagi Tuhan. Melakukan tugas dengan baik dan benar serta penuh tanggung jawab. Sehingga mengandalkan Tuhan berarti menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya alasan kebahagiaan hidup. Memiliki iman yang cerdas, yang selalu menyandarkan segalanya dalam kasih karunia Tuhan. Sehingga akan menjadi umat yang tangguh dalam segala keadaan dan kondisi, karena kita yakin pasti Tuhan akan memberikan kebahagiaan. Dengan kita bertahan dan tangguh dalam berbagai kondisi, maka akan menjadikan kita sebagai salah satu alat Tuhan untuk sebuah rencana-Nya yang  tidak kita ketahui. Kita mempunyai tugas khusus yang harus dikerjakan, dan dapat memperlihatkan kepada banyak orang akan kebaikan Tuhan.

Mensyukuri rahmat Allah adalah ungkapan iman yang pokok bagi umat beriman. Didalam rasa syukur terkandung pengakuan bahwa Allah peduli pada umat-Nya. Semoga Rahmat Karunia Tuhan selalu memampukan kita dalam menghadapi segala keadaan/ kondisi kehidupan kita. Dan kita selalu dengan iman bersyukur atas rahmat karunia Tuhan yang sudah Tuhan berikan kepada kita, sehingga kita bisa mempersiapkan hati untuk kedatangan Tuhan. Amien .

[ Dari : Berbagai Sumber ]
Berkah Dalem, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar